Tanggal 28 – 30 Desember 2010 MAPALA “DOZER” menyelanggarakan kegiatan Adventure & Kepecinta Alaman DOZER 2010 MAPALA “DOZER” Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya.
jam 08.00 peserta berkumpul di sekretariat MAPALA “DOZER” FT UNPAR, bagi peserta yang tidak mempunyai transportasi dari sekolah masing – masing, maka panitia menyediakan transportasi untuk berangkat menuju lokasi kegiatan yaitu : Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Bukit Tangkiling (Anak Himba Out Bound). Setelah sampai di lokasi perkemahan, kami dari panitia langsung mengarahkan peserta untuk mendirikan tenda masing-masing. Sekitar Jam 11.00 WIB waktu untuk mendirikan tenda pun selesai, peserta di arahkan untuk menuju aula tempat pembukaan kegiatan.
Secara simbolis, peserta diberikan bibit pohon oleh Kepala BKSDA, Direktur Eksekutif Anak Himba Out Bound, dan Ketua MAPALA “DOZER” FT UNPAR sebagai ungkapan telah dimulainya kegiatan Adventure & Kepecinta Alaman DOZER 2010 MAPALA “DOZER” Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya. Lembaga yang berpartisifasi dalam kegaitan ini adalah Pramuka tingkat SMA, SPALA Tingkat SMA, dan MAPALA “DOZER, MAPALA SYLVA RAYA, Himba Out Bound dan Masyrakat sekitar.
Setelah beristirahat dan sholat, jam 12.20 WIB kegiatan penanaman 500 pohon dimulai, kami dari panitia dan seluruh peserta menuju lokasi kegiatan penanaman pohon yaitu di daerah mendekati puncak Bukit Liau (masuk daerah Taman wisata Alam Bukit Tangkiling). Jenis pohon yang kami tanam adalah pohon mahoni dan trembesi. Berbagai upaya kami lakukan untuk memasuki area penanaman pohon dari rerumputan ilalang, agar bibit pohon yang kami tanam tidak mati, salah satu cara adalah dengan tidak membunuh ilalang di sekitar bibit itu ditanam, tetapi kami juga membersihkan sedikit rumput ilalang dari lokasi bibit pohon itu ditanam, agar bibit yang kami tanam tidak mati. Lokasi penanaman tidak terlalu jauh dari mata air sehingga ketika para pelaku penanam pohon sedang ingin beristirahat, bisa langsung menuju mata air tersebut dan beristirahat sejenak dan merasakan kemurnian air asli dari mata air perbukitan.
Sekitar Jam 15.20 Wib kegiatan penanaman pohon pun selesai, kami dari panitia dan peserta bergegas untuk menuju lokasi base camp (lokasi perkemahan) dan bersiap-siap untuk beristirahat (makan, sholat dan bersih-bersih badan).
Lomba Cerdas Cermat Lingkungan
Setelah waktu ISOMA telah selesai, Jam 18.30 WIB lomab CCL (cerdas Cermat Lingkungan) akan dimulai setiap peserta di beri bahan pembelajaran sebelum acara ini dimulai. Dan sekitar jam 19.20 WIB acara dimulai. Antusias dan persaingan di lomba ini sangat terasa, pembuat soal dalam kegiatan ini adalah masukan dari BKSDA dan MAPALA “DOZER” FT UNPAR, dan sebagai dewan juri adalah Panitia Adventure & Kepecinta Alaman DOZER 2010 MAPALA “DOZER” Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya. Setelah diberikan soal sebanyak 22 soal akhirnya pemenang dalam kegiatan ini adalah SPALA Antang Batarung, dan juara 2 dan 3 masing-masing dimenangkan oleh SPALA Petualang Rimba dan Pramuka Gugus depan 35-36 Tambun Bungai. Jam 21.00 WIB acara pun selesai, setelah itu panitia mengarahkan kepada peserta untuk beristirahat.
Rabu, 29 Desember 2010
Lomba Hiking + Perang Sampah
jam 07.00 kami dari panitia bergegas membangunkan peserta untuk bersiap-siap masak untuk makan, dan setelah jam 08.30 WIB acara Lomab Hiking + Perang sampah pun segera dimulai. Panitia segera berkemas-kemas untuk mempersiapkan keperluan di setiap pos-pos dalam kegiatan ini. setelah brifing sebentar acara pun segera dimulai, peserta diberi pengarahan sedikit untuk kelancaran lomba ini, denah lokasi kegiatandi berikan kepada peserta, dan setelah semua peserta sudah siap mengikuti lomba, acara ini pun dimulai. Hampir 220 Kg berat sampah yang dikumpulkan di kegiatan ini, tidak sia-sia kegiatan ini di selenggarakan, paling tidak kita bisa berpartisifasi untuk mengurangi sampah di TWA Bukit Tangkiling. Setelah seluruh sampah di buang dan waktu peserta di catat, akhirnya didapat siapa yang memperoleh nilai terbesar. Dan juara pada lomba ini adalah SPALA Petualang Rimba, juara 2 dan 3 berturut-turut dimenangkan oleh Pramuka Gugus Depan 35-36 Tambun Bungai,dan SPALA Antang Batarung.
Waktu menunjukan jam 15.00, pesertapun dipersilahkan beristirahat, makan, sholat dan bersih-bersih badan. Mengingat ada acara sepak bola antara Indonesia dan Malaysia maka kegiatan kreasi lingkungan diundur karena kesepakatan bersama antara panitia dengan peserta. Setelah selesai menonton Nola acara ini pun dimulai, kelompok pertama adalah dari Pramuka Gugus depan 35-36 tambun Bungai, kreasi yang di persembahkan dalam kegiatan ini adalah alat penyaring air minum. Dilanjutkan lagi dengan SPALA Petualang Rimba dengan kreasi Alat pengambil Permen, setelah itu yang terakhir adalah dari SPALA Antang Batarung yaitu sebuah Miniatur dari Barang-barang bekas. Setelah dinilai oleh dewan juri, akhirnya pemenang lomba ini adalah SPALA Antang Batarung, juara 2 dan 3 masing-masing dimenangkan oleh SPALA Petualang Rimba dan Pramuka Gugus Depan 35-36 Tambun Bungai.
Setelah peserta dipersilahkan untuk beristirahat, panitia pun brifing sebentar untuk mempersiapkan kegiatan terakhir yaitu lomba orienteering.
Kamis, 30 Desember 2010
Bakti Sosial dan Lomba Orienteering
Jam 06.00 WIB peserta pun diberi pengarahan sebentar, dan setelah peserta selesai makan dan lain-lain, panitia dan peserta melakukan Baksos(Bakti Sosial), yaitu bersih-bersih di area perkemahan dan Anak Himba Out Bound. Sekitar jam 07.30 acara Baksos pun selesai. Pengarahan kembali dilakukan panitia, yaitu seluruh peserta di persilahkan untuk membongkar tenda dan perlengkapan camping mereka, ini dikarenakan setelah kegiatan lomba Orienteering, kegiatan selanjutnya adalah penutupan dan penyerahan hadiah untuk peserta yang memenangkan lomba dan setelah itu pulang. Jadi maksud untuk memepersilahkan peserta membongkar tenda dan perlengkapan camping adalah agar mempercepat dan mempersingkat waktu kegiatan di penutupan nanti.
Jam 08.10 WIB peserta pun diberi pengarahan untuk kegiatan Orientering, karna ada sebagian yang kurang mengerti dari kegiatan ini, terutama dari teman2 dari Pramuka, maka alur kegiatannya di rubah menjadi Kebut Bukit. Peta lokasi kegiatan pun dibagikan. Setelah pemberian arahan sebentar, panitia pun brifing lagi untuk mempersiapkan keperluan di tiap pos-pos. setelah final, jam 08.30 acarapun dimulai, seluruh panitia di sebarkan di tiap pos-pos yang telah disepakati bersama. Tim penyapu (tim yang akan bertugas melakukan SAR apabila ada kemungkinan yang tidak diinginkan pun disebarkan. Acarapun dimulai, pertama-tama peserta menuju puncak bukit Liau sebagai pos pertama, setelah itu menuju pos ke 2 yaitu puncak bukit Buhis.di dua pos ini peserta terliat masih bertenaga untuk melewati terjalnya bebatuan dan hutan yang masih alami dari Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling ini, tetapi setelah menuju bukit Baranahu peserta pun mulai terliat sudah mulai kelelahan, namun semangat mereka masih tetap terliat diraut wajah mereka. Jam menunjukan pukul 11.40 WIB, peserta pun sudah ada yang mencapai pos 4 yaitu puncak bukit Tangkiling, hanya saja setelah berkoordinasi dengan penjaga pos 4, yang masih belum melewati pos tersebut adalah peserta dari SPALA Antang Batarung. Peserta yang sudah melewati pos 4 akhirnya menuju pos 5, pos yang benar-benar menntang karena harus melewati terjalnya batuan yang mencapai sudut kemiringan 70°, disinilah pos yang paling rumit untuk dicapai. Jam menunjukan pukul 13.30 WIB, peserta rata-rata sudah berada dikaki puncak bukit Tunggal, terdengar jelas suar mereka sayup-sayup memanggil panitia agar mengetahui dimana lokasi pos 5. Jam 14.10 akhirnya peserta menemukan pos 5, tetapi banyak peserta yang tersesat dan bahkan ada yang pulang ke base camp karena sudah tidak kuat dan tidak sanggub lagi meneruskan kegiatan. Tim penyapu pun di kerahkan untuk menyisir are bukit untuk mencari pesserta yng tersesat di hutan bukit Tunggal, setelah seluruh peserta dinyatakan clear ( peserta aman dan sudah diketahui keberadaanya) kami dari panitia mengajak seluruh peserta yang tersisa di hutan untuk pulang ke base camp karena waktu perlombaan sudah selesai. Dalam lomba Orienteering ini, peserta yang memperoleh waktu tercepat adalh yang memenangkan lomba tersebut. Dan yang memperoleh juara 1 dalam kegiatan ini adalah SPALA Antang Batarung, dan yang memperoleh juara 2 dan 3 adalah Pramuka Gugus Depan 35-36 Tambun Bungai dan SPALA Petulang Rimba
Jam menunjukan pukul 16.10 WIB, acara penutupan pun dimulai, penyerahan hadiah diberikan oleh Panitia Pelaksanan Kegiatan dan Dewan Pengurus MAPALA “DOZER” FT UNPAR.
Secara simbolis, peserta diberikan bibit pohon oleh Kepala BKSDA, Direktur Eksekutif Anak Himba Out Bound, dan Ketua MAPALA “DOZER” FT UNPAR sebagai ungkapan telah dimulainya kegiatan Adventure & Kepecinta Alaman DOZER 2010 MAPALA “DOZER” Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya. Lembaga yang berpartisifasi dalam kegaitan ini adalah Pramuka tingkat SMA, SPALA Tingkat SMA, dan MAPALA “DOZER, MAPALA SYLVA RAYA, Himba Out Bound dan Masyrakat sekitar.
Setelah beristirahat dan sholat, jam 12.20 WIB kegiatan penanaman 500 pohon dimulai, kami dari panitia dan seluruh peserta menuju lokasi kegiatan penanaman pohon yaitu di daerah mendekati puncak Bukit Liau (masuk daerah Taman wisata Alam Bukit Tangkiling). Jenis pohon yang kami tanam adalah pohon mahoni dan trembesi. Berbagai upaya kami lakukan untuk memasuki area penanaman pohon dari rerumputan ilalang, agar bibit pohon yang kami tanam tidak mati, salah satu cara adalah dengan tidak membunuh ilalang di sekitar bibit itu ditanam, tetapi kami juga membersihkan sedikit rumput ilalang dari lokasi bibit pohon itu ditanam, agar bibit yang kami tanam tidak mati. Lokasi penanaman tidak terlalu jauh dari mata air sehingga ketika para pelaku penanam pohon sedang ingin beristirahat, bisa langsung menuju mata air tersebut dan beristirahat sejenak dan merasakan kemurnian air asli dari mata air perbukitan.
Sekitar Jam 15.20 Wib kegiatan penanaman pohon pun selesai, kami dari panitia dan peserta bergegas untuk menuju lokasi base camp (lokasi perkemahan) dan bersiap-siap untuk beristirahat (makan, sholat dan bersih-bersih badan).
Lomba Cerdas Cermat Lingkungan
Setelah waktu ISOMA telah selesai, Jam 18.30 WIB lomab CCL (cerdas Cermat Lingkungan) akan dimulai setiap peserta di beri bahan pembelajaran sebelum acara ini dimulai. Dan sekitar jam 19.20 WIB acara dimulai. Antusias dan persaingan di lomba ini sangat terasa, pembuat soal dalam kegiatan ini adalah masukan dari BKSDA dan MAPALA “DOZER” FT UNPAR, dan sebagai dewan juri adalah Panitia Adventure & Kepecinta Alaman DOZER 2010 MAPALA “DOZER” Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya. Setelah diberikan soal sebanyak 22 soal akhirnya pemenang dalam kegiatan ini adalah SPALA Antang Batarung, dan juara 2 dan 3 masing-masing dimenangkan oleh SPALA Petualang Rimba dan Pramuka Gugus depan 35-36 Tambun Bungai. Jam 21.00 WIB acara pun selesai, setelah itu panitia mengarahkan kepada peserta untuk beristirahat.
Rabu, 29 Desember 2010
Lomba Hiking + Perang Sampah
jam 07.00 kami dari panitia bergegas membangunkan peserta untuk bersiap-siap masak untuk makan, dan setelah jam 08.30 WIB acara Lomab Hiking + Perang sampah pun segera dimulai. Panitia segera berkemas-kemas untuk mempersiapkan keperluan di setiap pos-pos dalam kegiatan ini. setelah brifing sebentar acara pun segera dimulai, peserta diberi pengarahan sedikit untuk kelancaran lomba ini, denah lokasi kegiatandi berikan kepada peserta, dan setelah semua peserta sudah siap mengikuti lomba, acara ini pun dimulai. Hampir 220 Kg berat sampah yang dikumpulkan di kegiatan ini, tidak sia-sia kegiatan ini di selenggarakan, paling tidak kita bisa berpartisifasi untuk mengurangi sampah di TWA Bukit Tangkiling. Setelah seluruh sampah di buang dan waktu peserta di catat, akhirnya didapat siapa yang memperoleh nilai terbesar. Dan juara pada lomba ini adalah SPALA Petualang Rimba, juara 2 dan 3 berturut-turut dimenangkan oleh Pramuka Gugus Depan 35-36 Tambun Bungai,dan SPALA Antang Batarung.
Waktu menunjukan jam 15.00, pesertapun dipersilahkan beristirahat, makan, sholat dan bersih-bersih badan. Mengingat ada acara sepak bola antara Indonesia dan Malaysia maka kegiatan kreasi lingkungan diundur karena kesepakatan bersama antara panitia dengan peserta. Setelah selesai menonton Nola acara ini pun dimulai, kelompok pertama adalah dari Pramuka Gugus depan 35-36 tambun Bungai, kreasi yang di persembahkan dalam kegiatan ini adalah alat penyaring air minum. Dilanjutkan lagi dengan SPALA Petualang Rimba dengan kreasi Alat pengambil Permen, setelah itu yang terakhir adalah dari SPALA Antang Batarung yaitu sebuah Miniatur dari Barang-barang bekas. Setelah dinilai oleh dewan juri, akhirnya pemenang lomba ini adalah SPALA Antang Batarung, juara 2 dan 3 masing-masing dimenangkan oleh SPALA Petualang Rimba dan Pramuka Gugus Depan 35-36 Tambun Bungai.
Setelah peserta dipersilahkan untuk beristirahat, panitia pun brifing sebentar untuk mempersiapkan kegiatan terakhir yaitu lomba orienteering.
Kamis, 30 Desember 2010
Bakti Sosial dan Lomba Orienteering
Jam 06.00 WIB peserta pun diberi pengarahan sebentar, dan setelah peserta selesai makan dan lain-lain, panitia dan peserta melakukan Baksos(Bakti Sosial), yaitu bersih-bersih di area perkemahan dan Anak Himba Out Bound. Sekitar jam 07.30 acara Baksos pun selesai. Pengarahan kembali dilakukan panitia, yaitu seluruh peserta di persilahkan untuk membongkar tenda dan perlengkapan camping mereka, ini dikarenakan setelah kegiatan lomba Orienteering, kegiatan selanjutnya adalah penutupan dan penyerahan hadiah untuk peserta yang memenangkan lomba dan setelah itu pulang. Jadi maksud untuk memepersilahkan peserta membongkar tenda dan perlengkapan camping adalah agar mempercepat dan mempersingkat waktu kegiatan di penutupan nanti.
Jam 08.10 WIB peserta pun diberi pengarahan untuk kegiatan Orientering, karna ada sebagian yang kurang mengerti dari kegiatan ini, terutama dari teman2 dari Pramuka, maka alur kegiatannya di rubah menjadi Kebut Bukit. Peta lokasi kegiatan pun dibagikan. Setelah pemberian arahan sebentar, panitia pun brifing lagi untuk mempersiapkan keperluan di tiap pos-pos. setelah final, jam 08.30 acarapun dimulai, seluruh panitia di sebarkan di tiap pos-pos yang telah disepakati bersama. Tim penyapu (tim yang akan bertugas melakukan SAR apabila ada kemungkinan yang tidak diinginkan pun disebarkan. Acarapun dimulai, pertama-tama peserta menuju puncak bukit Liau sebagai pos pertama, setelah itu menuju pos ke 2 yaitu puncak bukit Buhis.di dua pos ini peserta terliat masih bertenaga untuk melewati terjalnya bebatuan dan hutan yang masih alami dari Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling ini, tetapi setelah menuju bukit Baranahu peserta pun mulai terliat sudah mulai kelelahan, namun semangat mereka masih tetap terliat diraut wajah mereka. Jam menunjukan pukul 11.40 WIB, peserta pun sudah ada yang mencapai pos 4 yaitu puncak bukit Tangkiling, hanya saja setelah berkoordinasi dengan penjaga pos 4, yang masih belum melewati pos tersebut adalah peserta dari SPALA Antang Batarung. Peserta yang sudah melewati pos 4 akhirnya menuju pos 5, pos yang benar-benar menntang karena harus melewati terjalnya batuan yang mencapai sudut kemiringan 70°, disinilah pos yang paling rumit untuk dicapai. Jam menunjukan pukul 13.30 WIB, peserta rata-rata sudah berada dikaki puncak bukit Tunggal, terdengar jelas suar mereka sayup-sayup memanggil panitia agar mengetahui dimana lokasi pos 5. Jam 14.10 akhirnya peserta menemukan pos 5, tetapi banyak peserta yang tersesat dan bahkan ada yang pulang ke base camp karena sudah tidak kuat dan tidak sanggub lagi meneruskan kegiatan. Tim penyapu pun di kerahkan untuk menyisir are bukit untuk mencari pesserta yng tersesat di hutan bukit Tunggal, setelah seluruh peserta dinyatakan clear ( peserta aman dan sudah diketahui keberadaanya) kami dari panitia mengajak seluruh peserta yang tersisa di hutan untuk pulang ke base camp karena waktu perlombaan sudah selesai. Dalam lomba Orienteering ini, peserta yang memperoleh waktu tercepat adalh yang memenangkan lomba tersebut. Dan yang memperoleh juara 1 dalam kegiatan ini adalah SPALA Antang Batarung, dan yang memperoleh juara 2 dan 3 adalah Pramuka Gugus Depan 35-36 Tambun Bungai dan SPALA Petulang Rimba
Jam menunjukan pukul 16.10 WIB, acara penutupan pun dimulai, penyerahan hadiah diberikan oleh Panitia Pelaksanan Kegiatan dan Dewan Pengurus MAPALA “DOZER” FT UNPAR.
Komentar
Posting Komentar